Fimela Reporter

Recycle

Diary Fimela: Daur Ulang Popsiklus Ubah Kemasan Bekas Susu Menjadi Barang Fungsional Ramah Lingkungan

Fimela Reporter

Fimela.com, Jakarta Penumpukan sampah merupakan isu serius yang dihadapi oleh banyak orang, terutama sampah rumah tangga. Sampah yang terus-menerus menumpuk akan memberikan dampak negatif terhadap lingkungan, kesehatan manusia, dan tampilan wilayah tersebut. Sampah rumah tangga yang menumpuk biasanya adalah jenis sampah yang dihasilkan oleh kegiatan sehari-hari dirumah, seperti sisa makanan, kemasan plastik, botol minuman, dan kertas karton. Ini akan bermasalah jika tidak dikelola dengan baik. Salah satu cara untuk menangani tumpukan sampah tersebut adalah dengan memanfaatkannya melalui proses daur ulang.

Daur ulang merupakan proses merubah bahan bekas pakai menjadi produk baru yang bisa digunakan dan bermanfaat kembali. Dengan memanfaatkan barang daur ulang kita bisa membantu mengurangi limbah yang dikirim langsung TPA atau tempat pembuangan akhir dan meminimalisir tumpukan limbah sampah yang merusak lingkungan. Sebagai warga negara yang peduli lingkungan, kita berkewajiban untuk menjaga lingkungan sebaik mungkin. Diawali dengan beralih dari pemakaian barang plastik ke barang-barang yang lebih ramah lingkungan, seperti produk yang dihasilkan Popsiklus. 

Seluruh produk yang dihasilkan Popsiklus terbuat dari bahan kemasan bekas pakai yang diubah menjadi suatu barang fungsional yang bisa digunakan layaknya barang baru beli. Sebagian besar bahan-bahan bekas yang digunakan Popsiklus adalah berbahan karton minuman bekas pakai yang didistribusikan dari rumah-rumah, kedai kopi lokal, dan pabrik. Siapa sangka sebuah kemasan botol karton yang telah melewati proses daur ulang bisa diubah menjadi sebuah tas yang unik?

SHARE THIS UPDATE